Kepribadian, Bakat dan Minat

Abraham Maslow mengatakan bahwa pada setiap diri individu ada sejumlah kebutuhan/needs, mengenali dan memahami kebutuhan mana yang paling dominan pada saat tertentu  dalam dirinya, menentukan siapakah individu tersebut. Teori ini dikenal sebagai hierarchy of needs.




Pengembangan diri merupakan suatu usaha untuk membantu individu agar dapat memahami dirinya
sendiri, yaitu ; bakat, minat, kemampuan, hasrat dan rencana-rencananya dalam menghadapi masa depannya. Setiap orang pada dasarnya dapat mengembangkan diri, jika memiliki keinginan yang kuat untuk berubah dan berkembang kearah yang lebih baik. akan tetapi dalam usahanya untuk dapat mengembangkan diri dihadapkan oleh beberapa faktor. baik faktor yang dapat mendukung proses tersebut dan ada faktor yang dapat menghambat pengembangan pribadi. untuk itu ada baiknya sesorang tersebut mengetahui apa yang disebut dengan kepribadian, bakat dan minat.

Kepribadian
Kepribadian merupakan perilaku khas yang mengarah pada kebiasaan belajar.
  • Sistem yang dinamis berasal dari sifat, sikap dan kebiasaan yang menghasilkan tingkat konsistensi individu yang beragam (untuk remaja: saatnya mengembangkan identitas diri)
  • Kemampuan memilih dan mengambil keputusan : 
    • Belajar, pekerjaan, orientasi, seksual, dan filsafat hidup

Struktur Kepribadian meliputi ;
  1. Vitalitas
    • Jasmaniah - psikis - daya dorong kehidupan
  2. Temperamen
    • Cairan tubuh yang mempengaruhi aspek psikis
    • Tidak bisa dipengaruhi oleh lingkungan
  3. Karakter
    • Watak : kehidupan cipta rasa, karsa yang menyangkut nilai moral
    • Dapat dipengaruhi lingkungan
Faktor yang mempengaruhi terbentuknya kepribadian :
  1. Faktor bawaan (genetika)
    • warna kulit, rambut, mata, kepekaan, adaptasi
  2. Faktor lingkungan
    • (bisa saja sekolah, lingkungan rumah, lingkungan pekerjaan,dll)
  3. Interaksi antara genetika dan lingkungan


Bakat
Bakat adalah potensi individu yang menumbuhkan keahlian, kecakapan dan keahlian tertentu dan berkembang bersama lingkungan : 
  • Kemampuan khusus yang memerlukan pengembangan melalui pendidikan dan latihan
  • Kemampuan bawaan yang merupakan potensi (potencial ability)
  • Kemampuan alamiah
Dimensi Bakat :
Bakat terdapat tiga dimensi yang meliputi :
  1. Dimensi Perseptual
  2. Dimensi Psikomotorik
  3. Dimensi Intelektual
1. Dimensi Perseptual
Dimensi Perseptual adalah kemampuan seseorang dalam mengadakan persepsi maupun faktor :
  • Kekuatan individu
  • Perhatian
  • Orientasi waktu
  • Luasnya daerah persepsi
  • Kecepatan persepsi
2. Dimensi Psikomotorik
Dimensi Psikomotorik yaitu kemampuan seseorang dalam memperoleh ketrampilan, meliputi :
  • Kuatan
  • Impuls
  • Kecepatan gerak
  • Ketelitian
  • Koordinasi
  • Keluwesan
3. Dimensi Inteletual
Dimensi Intelektual  yaitu kemampuan seseorang yang berimplikasikan sangat luas, meliputi faktor :
  • Ingatan
  • Evaluatif
  • Berfikir konvergen
  • Berfikir divergen

Jenis - jenis bakat antara lain :
  1. Kesehatan : Olah raga, Dokter
  2. Seni : Musik, Painting, Tari
  3. Pendidikan : Guru, Pelatih, Motivator
  4. Klerikal : Administrasi
Bakat memungkinkan seseorang mencapai prestasinya dalam bidang tertentu apabila mendapatkan pelatihan, pengalaman, pengetahuan, dan dorongan. Apabila tidak dikembangkan, bakat akan tetap menjadi potensi yang tidak akan berprestasi. Bakat akan menjadi prestasi apabila didukung oleh minat yang tinggi untuk mengikuti pelatihan/pendidikan.


Minat
Minat yaitu suatu ketertarikan yang menimbulkan perhatian untuk dapat berprestasi.
kata "Minat" dapat berarti :
  • Menuju pada perhatian
  • Adanya keinginan untuk memperhatikan
  • Kemauan untuk melakukan sesuatu
Berminat :
  • Ada ketertarikan 
  • Ada kemauan
  • Ada rasa suka
  • Ingin akan
Faktor yang mempengaruhi Minat :
  • Stimulus/rangsangan. Kekuatan objek yang menimbulkan ketertarikan.
  • Individu/pribadi. 
    • Kuat atau lemahnya indera.
    • Individu sendiri yang menentukan.
Macam-macam Minat :
  1. Spontan. Objek yang menarik menimbulkan minat.
  2. Disengaja. Dengan sengaja ditimbulkan minat.

Faktor Pendukung  dan Penghambat Pengembangan Pribadi
Usaha pengembangan diri akan terhalang jika:
  • Merasa tidk ada tantangan.
  • Merasa tidak mampu.
  • Merasa tidak ada tujuan hidup yang jelas.
  • Merasa sudah cukup puas.
  • Merasa tidak cukup puas berharga. (seseorang akan memandang dirinya banyak kekurangan atau ragu dalam bertindak, tampak sebagai pribadi yang malas dan tidak bergairah)

Menetapkan Visi dan Tujuan
Untuk dapat  mengembangkan diri, dibutuhkan KEMAUAN dan KEMAMPUAN untuk mendorong diri agar selalu berkembang dan berubah kearah yang lebih baik. Dalam menetapkan visi dan tujuan pengembangan diri diperlukan langkah sistematis dan terstruktur yang perlu dilatih dan terus dilakukan, diantara metodenya adalah:

Analisa SWOT :
  • Strength             (Pendukung/positif)
  • Weakness           (Kelemahan/negatif)
  • Opportunity      (Kesempatan/peluang)
  • Threat                (Ancaman/hambatan)
Tetapkan POA (Plan Of Action) SMART :
  • Subjective                      (Tujuan yang jelas)
  • Measurable                    (Terukur/jangkauan)
  • Acceptable                     (Dapat diterima)
  • Realistic                         (Realistis, memungkinkan untuk dicapai)
  • Time Management       (Pengelolahan Waktu )